Pages

Jumat, 25 November 2011

KASIH SAYANG SEORANG IBU

Ibu adalah seseorang yang sangat berjasa dalam hidup kita, dia membesarkan kita dari dalam kandungan sampai keluar dan menjadi anak yang besar. kita tidak tahu betapa besar perjuangan ibu kepada kita, berapa besar pengorbanan ibu untuk kita, kita tidak akan mungkin untuk membalas semuanya kepada mereka.

Saya mempunyai sebuah kisah untuk pelajaran untuk kita semua, yang saya dengarkan dari khutbah mingguan atau jum'atan.
ada seorang ibu bermata satu penjual makanan kantin di sekolah anaknya, dan anaknya bersekolah di situ. pada suatu hari saat ketika ibu itu merindukan anaknya, dia menghampiri kelas anaknya dan memanggil anaknya, dia berkata "nak sini ibu rindu kepadamu" lalu anak itu menghampirinya, dan teman teman di kelasnya kaget bahwa ibu bermata satu penjual kantin itu adalah ibunya, dan setelah itu dia jadi bahan olok olokan atau ejek ejekan temannya, setelah sampai rumah ibunya di marah marahi dan di maki maki dan anak itu berkata "aku benci kepada ibu, aku akan pergi dari rumah gubuk ini, dan aku akan hidup sendiri". lalu anak itu pergi.

Pada suatu hari ada undangan pernikahan anaknya,hanya ibunya yang tidak di undang. dan ia datang hanya melihat,, dan anaknya melihat ibunya sedang berdiri di luar acaranya dan ia menyuruh seseorang untuk mengusirnya, dan ibu itu pergi.

Dan pada suatu haru ibu itu sangat merindukan anaknya rindu itu tak bisa tertahankan lagi,, lalu ibu bermata satu itu , pergi kerumah anaknya ingin bertemu dengan anak satu satunya. setelah sampai di depan rumah anaknya, ibu itu mengetuk pintu, dan ada 2 anak yg lucu lucu membuka pintunya, lalu bapak dari anak itu datang dan mengusir ibu itu, ibu itu bilang "nak ibu rindu denganmu", lalu bapak yang sebenarnya anak ibu itu bilang, "pergi sana, aku tak mengenal dirimu". lalu ibu itu bilang " maaf saya salah orang ". lalu pergi dengan membawa air mata.

Suatu hari anak itu pergi ingin melihat gubuk yg dulu rumahnya itu, dan dia masuk kegubuk itu, dan tidak ada orang di dalamnya. lalu dia bicara kepada tetanngga gubuk itu "hei, kemana ibu bermata satu itu yg tinggal disini ?". lalu orang itu bilang "dia sudah meninggal dunia, dan menitipkan surat untukmu." lalu memberikan surat itu kepada anak itu. dan membuka surat itu dan membaca perlahan lahan isi surat itu adalah

"hei, anakku yang kusayang satu satunya, maafkan ibu, bila ibu tidak mampu mendidikmu, ibu sangat sayang kepadamu, saat itu kamu sedang main bola di lapangan dan kau terjatuh, matamu tertusuk kayu yang tajam, menjadi buta, ibu mengorbankan satu mata ibu untukmu agar kamu hidup lebih nyaman. dan ibu pun rela hanya mengorbankan mata untukmu ini. ibu rela mengorbankan apa saja agar kamu hidup seperti anak yg lain tidak cacat. maaf kan ibu mu nak, ibu sangat sayang kepadamu."

salam sayang ibu.

hanya ada rasa penyesalan yg ada dalam diri anak itu setelah membaca surat itu, dan ia menyalahkan diri sendirinya.

Jadi, bahwa rasa penyesalan itu datang belakangan, dan dari sekaranglah bahagiakan ibumu, dengan jadi anak yang berbakti. karena dia laah, kamu dapat hidup sampai sekarang ini. kalau bukan sekarang kapan lagi, kamu akan membahagiakan ibumu, sebelum mereka pergi untuk selamanya. karena kematian itu tidak ada yang tahu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar